Karang Gigi yang nama lainnya adalah
kalkulus merupakan kotoran dalam mulut yang menempel di gigi dalam
jangka waktu lama sehingga lama kelamaan akan mengeras dan membatu
sehingga sulit untuk dibersihkan dengansisa makanan .
Apa sih karang gigi itu? Istilah
kedokterannya adalah kalkulus (setelah di indonesiakan). Karang gigi
sebenarnya adalah endapan mineral, yang terjadi karena sisa makanan yang
menempel pada plak yang terdapat pada enamel mahkota gigi yang tidak
terbersihkan dengan baik. Di dalam mulut kita, terdapat kurang lebih 350
jenis kuman, baik dan tidak baik. Kuman yang tidak baik, “mengolah”
sisa makanan yang ada, dengan bantuan air liur, dan mengubah konsistensi
lapisan “lembut” plak menjadi keras. Biasanya karang gigi berwarna
kuning keputihan, tetapi pada orang yang mempunyai kebiasaan buruk
seperti merokok dan minum kopi yang terlalu banyak, warnanya bisa
berubah menjadi kuning lebih kecoklatan.
Perawatan Karang Gigi Pada Orang Dewasa.
Perawatan terhadap karang gigi orang
dewasa tidak bisa dilakukan secara sendiri di rumah. Karena karang gigi
terbentuk pada daerah yang “sulit” dibersihkan, yaitu daerah di antara
gigi, leher gigi dekat gusi dan pada daerah di mana terdapat gigi
bertumpuk. Oleh sebab itu anda harus mengunjungi dokter gigi. Alat
perawatan karang gigi, adalah scaler dan nama perawatan karang gigi
disebut dengan skaling. Yaitu penghilang jaringan penyakit seperti
kalkulus dan lainnya.
Alat scaler tersebut ada 3 macam, antara lain :
- Manual.
- Supersonik.
- Ultrasonik.
Alat ini lebih populer saat ini karena
lebih cepat, mudah, dan meminimalisasi rasa nyeri saat pembersihan
karang gigi pada orang dewasa. Apabila anda ingin merawat gigi agar
terhindar dari karang gigi, bisa mencoba saran sebagai berikut :
- Membersihkan dengan sikat gigi menggunakan teknik dan frekuensi yang tepat.
- Menggunakan dental floss (benang gigi) untuk pembersihan mekanis tambahan bagi gigi-gigi yang berjejal, yang tidak dapat dijangkau oleh sikat gigi.
- Menggunakan obat kumur sebagai antibakteri bagi rongga mulut (penggunaan dan dosisnya dapat dilihat pada petunjuk kemasan obat kumur).
- Mengkonsumsi buah yang banyak mengandung vitamin c (misalnya buah kiwi dan stroberi) untuk menjaga kesehatan gusi.
- Mengkonsumsi sayuran hijau yang mengandung serat untuk pembersihan gigi secara alami.
- Hindari kebiasaan buruk seperti merokok, dan kurangi kebiasaan minum teh atau kopi.
- Melakukan pemeriksaan kesehatan gigi ke dokter gigi secara rutin (biasanya 6 bulan sekali, tetapi setiap individu berbeda-beda kebutuhannya).
0 Komentar